Kurikulum SMK KARTINI Surabaya telah menerapkan kurikulum Merdeka . Bidang keahlian yang ada di SMK KARTINI Surabaya adalah Akuntansi & Perhotelan.

PAKET KEAHLIAN ATAU JURUSAN SMK KARTINI SURABAYA :

1. Akuntansi (Akreditasi B)

2. Perhotelan (Akreditasi B)

Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler di SMK KARTINI Surabaya diwadahi dan dibimbing oleh unit kesiswaan guna mendukung siswa sehingga dapat mengembangkan diri agar terus berprestasi. Selain itu, ekstrakurikuler secara rutin mengadakan forum pertemuan setiap minggunya, selain untuk membangun kemampuan berorganisasi siswa juga sebagai penyeimbang kegiatan akademis dan non akademis yang dimiliki oleh siswa.

Beberapa Ekstrakurikuler yang ada di SMK Kartini Surabaya antara lain sebagai berikut :

• Baca Tulis Quran (BTQ)
• Al – Banjari
• Bahasa Arab
• Kerohanian
• Accounting Class
• Paskibra
• Pramuka
• Pencak Silat
• Tari
• Kewirausahaan

Baca Tulis Al – Qur’an (BTQ)

Di salah satu ruang kelas SMK Kartini Surabaya, tampak berlangsung kegiatan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang diikuti dengan penuh kesungguhan oleh para siswa. Suasana kelas terlihat tenang dan religius, di mana para siswi mengenakan seragam sekolah lengkap dengan jilbab hitam sebagai bagian dari identitas mereka sebagai pelajar muslimah. Pembelajaran BTQ ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal, membaca, dan menulis huruf-huruf Hijaiyah dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Terlihat para siswa fokus memperhatikan buku panduan yang berisi materi dasar huruf Hijaiyah, sebagai langkah awal sebelum memasuki tahap pembacaan Al-Qur’an yang lebih kompleks. Seorang guru mendampingi jalannya kegiatan dengan pendekatan yang hangat dan personal. Ia dengan sabar membimbing siswa satu per satu, memastikan mereka mampu melafalkan setiap huruf dengan benar.

Pendekatan ini mencerminkan metode pembelajaran yang humanis dan interaktif, yang tidak hanya menekankan pada aspek akademis tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak siswa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa SMK Kartini tidak hanya mengutamakan keahlian vokasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman sebagai bekal kehidupan spiritual siswa. Melalui kegiatan BTQ ini, SMK Kartini Surabaya berkomitmen membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam aspek keimanan dan ketakwaan. Pendidikan karakter melalui pembelajaran Al-Qur’an menjadi bagian penting dalam mencetak lulusan yang berakhlak mulia, siap menghadapi dunia kerja, dan tetap berpijak pada nilai-nilai agama.

Al – Banjari

Ekstrakurikuler Al-Banjari di SMK Kartini Surabaya merupakan salah satu kegiatan unggulan yang bertujuan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap seni budaya Islami. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka dalam seni musik hadrah, khususnya genre banjari yang bernuansa religi. Dalam pelaksanaannya, para siswa berlatih membawakan sholawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang diiringi dengan alat musik tradisional seperti rebana. Suasana latihan yang penuh semangat mencerminkan antusiasme siswa dalam melestarikan budaya Islam melalui alunan sholawat yang indah dan harmonis.

Pembina ekstrakurikuler Al-Banjari secara rutin membimbing siswa dalam teknik vokal, kekompakan pukulan rebana, serta penguasaan berbagai jenis lagu sholawat. Tak hanya melatih keterampilan bermusik, kegiatan ini juga mempererat ukhuwah islamiyah antar siswa, menanamkan nilai-nilai cinta Rasulullah, serta meningkatkan rasa percaya diri siswa saat tampil di berbagai acara sekolah maupun di luar sekolah. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang religius namun tetap santai dan menyenangkan. Siswa tidak hanya belajar seni, tapi juga menghidupkan suasana Islami di lingkungan sekolah. Ekstrakurikuler Al-Banjari menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa yang religius, berbudaya, dan berbakat.

Melalui kegiatan ini, SMK Kartini Surabaya menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan kejuruan, tetapi juga memiliki jiwa seni, kecintaan terhadap agama, dan semangat dalam melestarikan budaya Islam.